Selasa, 14 Juni 2011

ForceShoe : Sepatu Penganalisis Gerak Jalan Pasien Stroke

Para penderita stroke biasanya mengalami kelumpuhan di salah satu bagian tubuhnya. Dalam proses penyembuhan, mereka diajak untuk belajar berjalan kembali. Untuk memastikan keberhasilan proses ini, gerakan dan tenaga yang dikeluarkan oleh pasien saat berjalan perlu dianalisis. Hingga saat ini, proses analisis ini hanya dapat dilakukan di laboratorium tertentu dengan biaya yang sangat mahal. Namun, para peneliti dari Universitas Twente mencoba untuk mengubah semua itu dan menghadirkan alat analisis yang dapat digunakan di pusat rehabilitasi dan rumah sakit mana pun.

Para peneliti dari Universitas Twente bekerja sama dengan Xsens, perusahaan milik universitas tersebut, menciptakan sebuah sepatu yang dapat digunakan untuk menganalisis gerak jalan pasien. Sepatu khusus ini dilengkapi empat modul sensor di bagian alasnya yang berguna untuk menganalisis gerakan dan tenaga yang dikeluarkan pasien saat berjalan. Kemudian, data yang didapatkan melalui sensor tersebut dapat dikirim ke komputer dengan menggunakan koneksi wireless.
Selain untuk membantu proses penyembuhan penderita stroke, Prof. Peter Veltink percaya bahwa sepatu ini dapat diaplikasikan di luar bidang medis. Salah satunya adalah untuk melihat seberapa berat beban yang ditanggung oleh pengguna di saat bekerja. Data seperti ini terkadang dibutuhkan perusahaan asuransi. Prof. Velting menambahkan bahwa sepatu ini juga berpotensi untuk menjadi alat bantu di dunia olahraga.
Universitas Twente dan Xsens akan meluncurkan sepatu ini ke pasaran dengan nama ForceShoe. Berdasarkan rencana jangka panjang mereka, sepatu ini nantinya juga dapat dibeli setiap individu yang ingin mengenakannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hal ini cukup aneh kalau sampai terjadi, mengingat sepatu tersebut memiliki bentuk serupa dengan gabungan antara sandal gunung dan sepatu pogo.


0 komentar:

Posting Komentar