Selasa, 21 Juni 2011

In Loving Memory of CLIFF BURTON

Dia yang juga menemukan skill baru dalam bermain bass dengan penggunaan distorsi dan effect bass yang biasanya digunakan untuk alat musik selain bass. Dia adalah Cliff Burton.

Cliff Lee Burton atau yang dikenal dengan nama Cliff Burton lahir pada tanggal 10 Februari 1962 di kota Alameda County, California. Cliff tumbuh besar di San Francisco Bay Area. Ia mulai mengenal dan tertarik tentang musik pada saat ayahnya memperkenalkan Cliff dengan isntrumen musik klasik yang membuat dia mulai untuk belajar bermain piano.

Saat Cliff berumur belasan tahun dia mulai tertarik dengan jenis musik berbeda yaitu Rock, Klasik dan khususnya aliran Heavy Metal. Cliff mulai bermain dan berlatih Bass saat berumur 13 tahun. Pada saat Cliff kehilangan kakaknya, dia berkata kepada kedua orang tuanya bahwa dia ingin menjadi pemain bass terbaik untuk kakaknya. Mungkin sudah menjadi motivasinya, Cliff berlatih bass 6 jam sehari. Berlatih mulai dari permainan bass aliran Jazz, Klasik, Southern Rock, Country dan Blues.

Cliff Lee Burton mulai bermain band saat bersekolah di Castro Valley High School. Band pertamanya bernama EZ-Street, nama yang diambil dari sebuah bar didaerah Bay Area. Yang tergabung dalam band ini adalah para siswa yang kelak menjadi musisi-musisi terkenal, mereka adalah gitaris Faith No More "Big" Jim Martin dan Drummer Ozzy Osbourne Mike Bordin. Band keduanya adalah Agents of Misfortune, band ini tercatat pernah mengikuti kontes musik bernama Battle of the Bands yang diselenggarakan pada tahun 1981. Di Battle of the Bands inilah terlihat kemampuan khusus Cliff Burton dalam bermain bass, kemampuannya tersebut sangat jelas terlihat saat dia memainkan 2 buah lagu Metallica secara solo yang berjudul (Anesthesia) Pulling Teeth dan For Whom the Bell Tolls (intro).




Pada tahun 1982 Cliff bergabung dengan band Trauma, di band inilah Cliff mulai masuk ke mayor label. Pada saat Trauma ke Los Angeles untuk perform di acara Whisky a Go Go inilah yang membawa nasib Cliff Lee Burton berubah. James Hetfield dan Lars Ulrich yang adalah pendiri Metallica ternyata melihat Cliff tampil diatas panggung bersama Trauma di acara tersebut. Mereka sangat tertarik dengan kemampuan dan performa Cliff diatas panggung, bahkan Hetfield sangat kagum dengan Cliff hingga dia memuji "kemampuan shredding yang luar biasa". Ketika Hetfield dan Ulrich mengetahui bahwa Cliff tidak lagi mempunyai band atau menjadi pemain bass solo mereka memutuskan untuk merekrutnya kedalam band Metallica untuk menggantikan bassist lawasnya yang telah keluar Ron McGovney. Namun nama besar Metallica tak serta merta membuat Cliff langsung bergabung didalamnya, Cliff meminta secara khusus bahwa dia akan bergabung ke Metallica JIKA Metallica memindahkan homebasenya dari Los Angeles ke San Francisco Bay Area. Karena begitu tertariknya Metallica dengan Cliff maka mereka langsung memindahkan homebase mereka dari Los Angeles ke El Cerrito yang lokasinya tidak jauh dari tempat yang diminta Cliff.

Rekaman pertama Cliff Burton bersama Metallica dimulai dalam demo album bertajuk Megaforce Demo yang sengaja dibuat sebagai ucapan selamat datang bagi Cliff. Metallica akhirnya memperkenalkan the REAL Cliff Burton dalam album Kill 'Em All yang didalamnya terdapat permainan bass solo dari Cliff yang memainkan (Anesthesia) Pulling Teeth dimana dia menggunakan effek dengan pedal yang biasanya effek tersebut dipakai dalam gitar 6 strings saja, oleh karena itu Cliff dapat disejajarkan dengan Geezer Butler dari Black Sabbath dan bassist beraliran ultra-progressive bernama Chris Squire. Pada album kedua Cliff bersama Metallica berjudul Ride the Lightning. Di album kedua inilah kemampuan Cliff sebagai seorang penulis lagu mulai keluar, enam judul lagu dari 8 lagu yang terdapat di album tersebut adalah hasil ciptaan dari Cliff Burton. Kemudian Master of Puppets adalah judul album ketiga Metallica bersama Cliff, dialbum inilah Metallica dikenal dengan aliran musiknya yang bernama Thrash Metal. Pada album inilah Cliff dan Metallica semakin dikenal diseluruh dunia.

Master of Puppets adalah album favorit Cliff Burton dan juga adalah album terakhirnya bersama Metallica. Saat melakukan tour di Eropa untuk mempromosikan album tersebut, band tersebut mengeluhkan bus yang digunakan mereka sangat tidak nyaman. Pada 26 September 1986 setelah Cliff menang bermain kartu dengan Kirk Hammett, ia langsung tertidur pulas. Dan akhirnya tengah malam 7 menit sebelum pergantian hari bus yang mereka tumpangi tersebut mengalami kecelakaan hebat. Lokasi kecelakaan tersebut terdapat di E4, 2 mil sebelum kota Ljungby, Swedia. Menurut kesaksian supir bus yang selamat dari kejadian, dalam perjalanan bus selip karena salah satu bagian jalan yang dilewati busnya terdapat bongkahan es yang menyebabkan bus tersebut oleng dan tergelincir ke sebuah tanah berumput dipinggir jalan. Dalam kecelakaan bus tersebut tubuh Cliff terlempar keluar jendela dan tubuhnya tertimpa salah satu badan bus, pada saat itu Cliff sebenarnya belum meninggal namun pada saat badan bus itu mulai diangkat agar tubuh Cliff bisa dievakuasi dan terlepas akhirnya badan bus itupun kembali menimpa tubuh Cliff yang menyebabkan kematiannya.


Kematian Cliff memang penuh misteri. Banyak yang mempersalahkan supir bus tersebut sebagai penyebab kecelakaan yang mengakibatkan kematian Cliff. James Hetfield mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena supir bus tersebut dalam keadaan mabuk, karena dia mencium bau alkohol yang keluar dari mulut supir tersebut paska kecelakaan dan Hetfield tidak menemukan bongkahan es saat dia menyusuri kembali jalan itu. Bahkan penduduk setempat mengatakan bahwa saat kecelakaan itu kondisi jalan sangat kering dan suhu saat itu berkisar 2" celcius. Bahkan hingga saat ini belum ada yang dijadikan tersangka dalam kejadian tersebut.



Kematian memang adalah rancangan Tuhan yang tidak akan dapat dihindari oleh manusia. Jasad Cliff Lee Burton akhirnya dikremasi dan abunya dimakamkan di tempat pemakaman Maxwell Ranch. Pada saat upacara pemakamannya, sebuah lagu ciptaan Cliff yang berjudul Orion dipedengarkan dan salah satu lirik yang terdapat dalam lagu tersebut yang berbunyi "Cannot the Kingdom of Salvation take me home" dituliskan diatas batu nisannya. Banyak band pun berkabung atas meninggalnya Cliff, band Megadeth pun menciptakan sebuah lagu berjudul In My Darkest Hour yang ditulis langsung oleh leadernya Dave Mustaine yang adalah mantan personel Metallica. Dave Mustaine adalah teman dekat Cliff saat dia masih di Metallica, ia mendapat kabar kematian Cliff dari Hetfield dan Ulrich sebelum dia melihat dari berita beberapa hari kemudian. Band Anthrax pun secara khusus mendedikasikan salah satu lagunya dalam album Among the Living.




Entah berhubungan atau tidak, dua buah lagu Metallica dalam Black Album yang berjudul The Unforgiven dan Nothing Else Matters seperti menggambarkan rasa kehilangan yang sangat besar bagi Metallica untuk Cliff Burton. Tapi jika lagu tersebut diperdengarkan sangat jelas terasa bahwa Metallica merasa bersalah atas kejadian tersebut (The Unforgiven) dan merasa bahwa mereka sangat kehilangan Cliff dan posisi Cliff tidak akan tergantikan dalam hati mereka (Nothing Else Matters).

Dunia merasa kehilangan Cliff Burton atas kematiannya. Pada tanggal 3 Oktober 2006 sebuah tugu memorial didirikan di tempat dimana kecelakaan tersebut terjadi. Sebuah tugu yang bergambar wajah Cliff disertai tulisan yang sama yang terdapat dalam batu nisan makamnya. 4 April 2009 nama Cliff Burton dituliskan di Rock & Roll Hall of Fame, pada saat itu dihadiri anggota band Metallica dan kedua orang tua Cliff. Saat itulah dunia mengakui dan menyematkan Cliff Lee Burton sebagai pemain bass dan pemusik terhebat dan terbaik dalam sejarah musik dunia sama seperti yang dicita-citakan Cliff pada masa kecilnya.

IN LOVING MEMORY





NOTHING ELSE MATTERS

So close, no matter how far 
Couldn't be much more from the heart 
Forever trusting who we are 
and nothing else matters 

Never opened myself this way 
Life is ours, we live it our way 
All these words I don't just say 
and nothing else matters 

Trust I seek and I find in you 
Every day for us something new 
Open mind for a different view 
and nothing else matters 

never cared for what they do 
never cared for what they know 
but I know 

So close, no matter how far 
Couldn't be much more from the heart 
Forever trusting who we are 
and nothing else matters 

never cared for what they do 
never cared for what they know 
but I know 

Never opened myself this way 
Life is ours, we live it our way 
All these words I don't just say 
and nothing else matters

Trust I seek and I find in you 
Every day for us, something new 
Open mind for a different view 
and nothing else matters 

never cared for what they say 
never cared for games they play 
never cared for what they do 
never cared for what they know 
and I know 

So close, no matter how far 
Couldn't be much more from the heart 
Forever trusting who we are 
No, nothing else matters

0 komentar:

Posting Komentar